Mom….Berjuanglah

4 September 2011

 

ibu…
tapi kadang aku punya banyak nama tuk beliau, kadang ku panggil “mama, mommy, dan mom.
sesekali hati ini tak tega meninggalkan beliau.
tapi apa mau dikata, kewajibanku terkadang memaksaku tuk berjauhan dgn nya, meski hanya hitungan hari saja.

ibu..
entah rasa takut apa yg selalu bergelayut di hati.
terkadang aku merasakan takut hal-hal buruk menimpanya, karena beliau bukan lagi sosok wonder women nan perkasa.
dulu beliau adalah wanita yang begitu kuat..
hari2nya dilalui dgn perasan keringat.
aspal dan terik matahari menjadi teman setia nya dalam menjalankan kewajiban.

ibu ku dulu adalah wanita yang tangguh.
lamanya lorong waktu yg ditempuh, tak membuatnya mengeluh.
pekatnya debu, tak membuat rasa tanggung jawabnya memudar.

ibuku dulu adalah sosok yang berani.
rentangan kerikil, dan lumpur tak membuat semangatnya surut.

sudah lebih dari 15 tahun beliau mengabdi di pedesaan terpencil itu, tapi tak pernah berkeluh.

ibu ku dulu adalah sosok yg gagah.
sampai2 lelah pun tak pernah menerpa.
ibuku dulu adalah sosok wanita yang begitu tegar.
meskipun terkadang petir dan hujan menghadang jalan nya dlm mengemban tugas.

tapi sekarang…??
hanya semangat hidup dan semangat bertahan yang tersisa.
kekutanya, keperkasaanya, dan ketangguhanya telah melemah.

ibu..
sdh 1 tahun lebih beliau berusaha sekuat tenaga tuk pulih dari kelumpuhanya.
1 tahun lebih juga beliau berjuang agar tubuhnya tak menjadi kaku.
1 tahun lebih jg, aku menyaksikan semangat bertahan yang kadang sangat rentan.

ooohh.. terbayang..
terbayang kejadian 1 tahun silam.
ketika ketakutan ku, akan kehilangan.
ketika sosok “itu” kaku dan tak siuman untuk beberapa minggu.
tak terbayangkan…
semua mersakan ketakutan yang luar biasa..
sedikit harapan, sedikt sekali harapan.

dalam ketakutan yang mencekam, hati selalu bergumam, Yaa Rabb, sembuhkan ibu kami. berikanlah karuniaMu, dan jagalah ibuku.

ibuku…
2 minggu bertarung dengan komanya.
tak ada yg dimakan, dan tak bisa pula berinterkasi. jsadnya terbaring kaku, namun nafasnya masih berpacu.
2 minggu yang menakutkan. tak pernah luput dari sebuah pengharapan pada Illahi Rabbi.
dan terkadang aku bergumam, Yaa Rabb, jika bisa ditukar, maka dulukanlah aku terlebih dahulu.
dan 1 tahun ini, menjadi saksi bhawa kekuasaan Illahi Rabbilah, yang membuat ibu ku bertahan.
1 tahun terakhir, membuka semua mata hatiku.

1 tahun terakhir yang kulihat, adalah semngat bertahan yg luar bisa.
1 tahun terakhir yg telah mengubah semuanya.
mengubah kehidupan kami, mengubah seisi rumah.

1 tahun yang penuh perjuangan. ibuku berjuang agar tubuhnya tak kaku. dan kamipun tak luput memberikan andil tuk membuat hari2nya lebih meyakinkan.

1 tahun lebih ibuku tertatih2.
terkadang beliau berkeluh “sakit ini, dan sakit itu”.

1 tahun lebih ibuku menahan sakitnya otot2 yg kaku.
1 tahun lebih beliau berjuang membuang rasa malu.
1 tahun lebih beliau beradu dengan waktu.

ibuku tak lagi segagah dulu.
ibuku tak lagi seperkasa dulu.
namun semangatnya tak pernah mengeruh.

apakabar mu hari ini ibu??
berjuanglah, agar tubuhmu bisa berjalan seperti sedia kala.
berjuanglah, agar rasa sakit itu menjauhimu.
berjuanglah, agar esok dunia tak akan mentertawakan kelemahanmu.

Yaa Rabb…
jagalah slalu ayah-ibuku.
jagalah dengan sebaik2 penjagaan Mu.
berikan kesembuhan pada Ibuku.
selamatkanlah kami di dunia dan di akhiratmu.

berjuanglah ibu…
berjuanglah…
dan Allah akan selalu menjagamu..

for my lovely mom.
we’ll pray for u always.
we always love u.

Feelings…

sometimes, We feel so bad..

sometimes, we feel so guilty..

sometimes, we are so fragile..

sometimes, we need someone to hug and someone to share in..

 

is it the real world ??

when we feel its, we can’t afford from it.

when we feel so fragile,  no one knows till we feel drop.

when we fell so bad, no one knows that we are really want to hit.

when we need someone to hug, they just go straight and leave…

 

why >??

why>??

because  it is the real world..

because there is no “true feeling”.

Because no one knows about our feelings.

because everyone will leave us alone.

 

in other side,

one man told to the other man : that he/she will be the best couple in thiz “friendship”.

and he/she told : that I always beside you and I will be your friends forever..forever..

he/she told again : believe me, I wont hurt your heart…

she/he told : I’ll give my shoulders for you my friends..

 

yaa, we will find all these words above..

we always hear that words..

and sometime that word appear from our friend..

 

but in the fact,

when the man said : I’ll be your best friend forever…

it’s just a word, and it’ll be disappear as fast as the time run.

 

when a friend said : Believe me, I wont hurt your heart…

it’s only camouflage, and it’ll be changed coz of the arrogance..

he/she cant keep her/his sister’s or his brother’s heart.

and finally, the sharp words will kill and ignore a heart feelings.

 

when she / he said “I’ll give my shoulders to you”

it’s impossible and foolish word, that I always hear from some friends..

and finally, they are gone.. they leave each other..

they wont to give her.his shoulders anymore because they have important things to do then her/his friend’s feeling…

 

so…??

is it the real world …

real.. and Open your eyes..

 

no one can keep our feelings..

no one can give her/his shoulders..

no one can look after our heart..

no one can love us more and more…

no one can make us happy without feedback..

 

all the worlds that come from a human is only empty wind…

all promise that come from human is only slight slap..

 

so..

Just believe in yourself and make a good faith for One thing..

that is your Lord, your King for your heart..

He is the only One God >>> ALLAH

 

ALLAH, will give the best shoulders when u want to cry..

ALLAH, will be the best friend, when you close to Him.

ALLAH, will be the best keeper, for your feelings..

ALLAH, will be the best one for you..

 

Give all of your feeling…

Throw away all of your sadness, because of Human’s sadistic.

Make a good guard from the label of “Friendship/ or brotherhood”

and walk freely, because ALLAH always, see, care and Love you forever…

 

 

believe in Allah, even All humans in this world ignore you..

make a good holder to Allah, even all humans insult you..

Go and Looking Forward..

Ask to your heart that ” I’ve  a good friend forever in my deeply heart.”

>>>>>ALLAH

KAU, YANG PERNAH TERLUKA OLEH KU

Penasaran yang terpendam..

Lama..lama.. dan waktunya cukup lama..

meskipun mata sering beradu, tapi mengapa raga selalu menjauh??

apa ada yang salah..?/

salah aku>>>?

atau Kau yang merasa Bersalah ??

tak habis pikir, dan tak pernah terhenti tuk memikirkan itu.

sampai saat itu..

saat dimana aku berani menanyakan nya pada mu.

tapi tak ada jawaban..

hanya diam, dan seulas wajah nan tenang..

apakah benar aku membuat Kesalahan Besar??

atau Kau yang membuat Kesalahan ??

terkadang aku bingung..

terkadang pula aku enggan tuk memikirkan hal kecil itu.

tapi cerita bersamamu, telah kugoreskan dalam lembaran2 tinta kehidupan ku.

entah, bagaimana aku bisa memulai nya..

dan entah bagaimana aku bisa menguak Kesalahan ku..

Entah bagaimana, aku bisa meminta Maaf atas Segala Kebencian mu atas Keburukan lakuku..

Entah bagaimana aku bisa membuat mu sama seperti mereka ??

karena sampai detik ini, aku masih belum tau Alasan mu Membenciku..

kau… ahh terkadang hati ini ingin sekali lupa..

ingin sekali hati dan jiwa ini “Seolah-Olah’ tak ada “cacat” dan Luka.

Tapi, Sampai detik ini…

aku ingin sekali menghetahui SEJAUH MANA AKU MENOREH KEBENCIAN dihatimu (past)

Jika saja, Kau berkata “mungkin” aku bisa Membuat cerita yang berbeda.

jika saja, kau Mengungkapkan KEBENCIAN MU lewat media yang lain, Mungkin saja Aku akan Mengubahnya..

Tapi kau hanya menunjukan “seraut wajah” yang menakutkan..

Wajah menakutkan mu memaksa ku selalu bertanya pada diri.

Apa yang telah ku perbuat?

Apa yang membuat “wajah yang dulu pernah tersenyum” berubah total menjadi “wajah yang menakutkan didepanku” ??

apakah Semua salah Ku ??

Apa yang membuat mu menjadi seperti itu ?

selalu dan selalu saja pertanyaan itu datang.

karena aku TAKUT SEKALi menyakiti “SEBONGKAH” hati

Aku Takut Sekali melukai “orang” yang pernah tertawa bersama ku.

aku takut sekali membuat orang yang melukiskan kisah di cerita hidup ku ini, Tersakiti..

Pertanyaan itu kian bertubi2 menyiksa..

cukup… dan cukup Lama..

disaat aku tertawa bersama mereka,, dan wajah “SADIS” mu selalu terlihat.

bergentayangan… selalu Menghantui ku..

selalu menghujani ku dengan pertanyaan2 yang sama.

pertanyaan yang MENYUDUTKAN KU..

entah, dari mana awal KEBENCIAN MU..??

Entah, Apa yang telah Kulakuan Padamu, sampai2 kau pendam rasa benci mu cukup lama?

Entah, bagaimana aku Meminta Maaf atas Semua Kebencian itu?

Karena aku pun tidak tau…

aku pun terperangah, karena kau hanya membisu seribu bahasa..

APAKAH BENAR AKU MEMBUAT KESALAHAN BESAR ?

JIKA BENAR, SEBESAR APA ?

DAN MENGAPA KAU TAK BERTERUS TERANG, JANGAN DIAM???

DIAM mu berimbas hebat…

DIAM mu, mengubah semua..

DIAM mu, Menorehkan seribu pertanyaan…

DIAM mu, bukanlah satu hal yang ku ingin kan…

MAAF..

MAAF sudah pernah mengotori Hatimu Dengan “label” KEBENCIAN yang telah berkarat..

MAAF sudah pernah MEMBUAT wajah yang seharusnya PENUH dengan tawa menjadi “SINIS” dan terlihat “SADIS”…

MAAF sudah pernah MEREPOTKAN mu, Mencari jalan alternatif lain, jika mata mu menemukan SOSOK “Yang PERNAH KAU BENCI ini”…

dan MAAF… benar-benar aku tak paham akan semua KEACUH-TAK ACUHAN MU..

dan Sampai detik ini pun, aku tak bisa menyelesaikan akhir cerita INDAH ini.

karena kau masih diam dan tak berterus terang…

Yaa sudahlah…!!

Ceritanya tak akan Pernah USAI, sampai Kau berterus terang…

Aku kan sabar menunggu, menunggu sampai akhirnya aku mengetahui KEBENARAN dari mulut Mu.

Akan ku tunggu Sebuah PENGAKUAN dari Mu atas apa2 yang membuat mu TERLUKA PARAH..

dan pada saat itulah… jiwa raga ku bebas dari belenggu perasaan bersalah ku padamu..

SEMOGA.. KAU BISA MEMBANTU MERANGKAI AKHIR CERITA INI…..

^_^ SND^_^