Hari ini kejadian yang selalu terjadi dan hari ini kejadian itu terjadi lagi…
Bagaiman bisa aku membuang ingatan yg selalu berulang ini..
Sejak dari dulu aku telah berterusterang bahwa aku “tidak mau” melakukan pekerjaan yg hati ku sendiri menolak nya.
Tapi beberapa kali pula, mereka memaksa ku menyelesaikan itu semua. Aku dengan ketidak mauan ku, selalu saja berusaha mengubur jeritan hati ku…
Kadang muak aku dan kadang aq serasa ingin pergi jauh.. tapi sekali lagi itu bukan ingin ku..
Masih banyak cara menyelesaikan nya pikirku lirih, tapi kejadian ini hampir terjadi 5x selama aku menggeluti dunia yang membuat ku terbungkam diam..
Raga dan jiwa ku berteriak histeris “aku ingin menata lagi hidup ku, dan aku ingin berusaha dengan jalan yang melaluinya hati ku senang tanpa harus tertekan”…
Tapi meskipun raga ku berteriak kencang, mereka seolah tak mau tau dan mereka menganggapku egois..
Mereka seolah tak mau mengerti bahkan mereka menganggap “tindakan mereka itu benar dan baik”..
Duhaiii rabbi…
Jika harta dan tahta itu berasal dari Mu, lalu untuk apa aku terlalu peduli dengan harta duniawi yang semu itu.
Yang penting saat ini aku ingin melakukan sesuatu yang membuat hati ku bahagia, itu saja.
Duhai Dzat yang maha segalanya..
Jika keyakinan ku akan kebesaran MU melebihi apapun, maka aku tak akan takut kelak hidup ku “miskin atau Kaya” yang penting ENGKAU jangan jauh dari hati ku.
Duhai Dzat yang maha tau..
Mungkin aku tak tau bahwa yang terjadi menimpa ku saat ini adalah baik untuk ku, tapi aku berlindung dari ketidak tahuan ku Yaa Rabb.. aku berlindung dari segala kebodohanku, dan aku mohon petunjuk dan kekuatan dari mu.
Dan hari ini, aku telah meneteskan lagi air mata, dan lagi lagi aku harus menelan kecewa.
Semakin besar rasa ku ingin memberitahu kepada mereka apa mau ku, maka semakin besar pula rasa kecewa yang kudapatkan..
Semakin aku ingin berusaha keluar dari semua problema ini, maka semakin kuat mereka menarik ku masuk kedalam nya.
Aku sungguh terhempas..
Sesak nafasku, dan aku sungguh terkejut… ketika ku lafaskan nama MU, satu di antara mereka “meragukan” sembari mengejek dengan sebelah mata…
Duhaaiii Rabb ku…
Ampunkanlah mereka yang saat ini tengah buta oleh kemewahan dunia.
Ampunkanlah mereka yang saat ini tengah dimabukan oleh kedudukan.
Ampunkanlah mereka yang saat ini pun masih meragukan kebesaran dan kekuasaan MU.
Hari ini aku tengah menarik semua energy di bumiMU, bahwa suatu saat entah itu tahun depan atau itu 2-3thn kedepan atau itu 2-10tahun kedepan, ENGKAU akan memberiku kemewahan dunia, dan ENGKAU akan membiarkan dunia ini ada di tangan ku tapi Yaa Rabb, jangan biarkan kemewahan dunia ini ada di hatiku.
Ingatlah jiwa jiwa yang tengah terlena, aku dengan ketidakmampuan ku akan selalu berusaha mencari sesuatu yang membuat hati ku bahagia.
Dengarlah jiwa jiwa yang tengah di mabuk dunia..
Aku ini akan berjalan dengan memegang teguh keyakinan ku bahwa “tak masalah aku kaya atau pun miskin asalkan Allah selalu ada dihatiku”..
Dengarlah jiwa jiwa yang sombong..
Sadarkah kalian bahwa harta ini hanya titipan saja? Aku tak akan terlena karena harta ini, karena aku tak merasakan bahagia hidup dalam kilauan harta yang melimpah..
Bahkan aku membayangkan hidup sederhana tapi banyak cinta di dalam nya..
Dengar lah wahai jiwa jiwa yang melampaui batas…
Begitu nyata sesat nya dirimu, sampai2 dunia kau puja dan kau halalkan segala cara.
Aku tak mau masuk dalam jurang yang penuh dosa, meskipun kalian berulang kali memaksa ku, akan tetap ku tolak bahkan sampai akhir penantian panjang ku.
Aku ini serba salah, tapi aku yakin Allah telah menyiapkan hadiah indah di tiap akhir cerita ku.
Aku ini selalu saja salah dimata mereka, tapi aku selalu yakin bahwa suatu saat akan kubuktikan bahwa aku mampu mendapatkan dunia beserta isinya ada di genggaman ku karena Allah pasti akan membantuku.
Aku ini selalu saja menjadi “hinaan dan bahkan kalian pandang sebelah mata”, tapi tak mengapa, karena aku sudah mulai tak peduli dengan omongan manusia dan bahkan aku tak peduli lagi dengan ejekan yg memandangku sebelah mata.
Karena suatu saat, harta yang kalian bangga banggakan akan habis entah kemana, dan aku akan berada pada puncak dimana Allah meridhoi ku untuk menggenggam dunia ditangan ku.
Yakinlah dan lihatlah…
Esok atau lusa..
Aku akan berdiri kuat dan tegar karena Allah ada bersama ku..
Aku akan tetap menjadi sosok wanita kokoh dan tak cengeng lagi, karena cuma Allah yang tau asa dan harapan ku.
Duhaaiiii Allah…
Jika salah aku menolak kemauan mereka maka maafkanlah diri ini.. aku hanya ingin membuat hati ku bahagia itu saja.
Mungkin saat ini aku harus terus menunggu sampai dimana ada seorang yang mampu membebaskan aku dari sarang yang tak membuatku nyaman.
Yaa Allah..
Satu pinta ku, kuatkan lah aku..
Kuatkanlah jiwa raga ku hanya kerena mengharap kan cinta MU semata..
Yaa Allah…
Berikan aku ridho dan petunjuk MU, agar suatu hari nanti entah itu esok atau lusa aku mampu membuktikan bahwa kerja keras ku yang kulakukan dengan hati, mampu menarik dunia dan isi nya ada di genggaman tangan ku..
Aku Yakin dan amat sangat Yakin…
Suatu hari nanti, kemewahan dunia ini ada di tangan ku, dan akan aku manfaatkan untuk mereka2 yang benar2 butuh..
Ridhoi aku Yaa Allah…
Beri petunjuk MU…
Aku tanpa MU benar benar tak berdaya..
Aku tanpa MU benar benar seperti mati rasa..
Yaa suatu hari nanti, Allah akan mengabulkan doa dan ingin ku..
Aku mampu membuat dan membeli Rumah beserta isi nya dengan jerih payahku sendiri..
Aku mampu membeli mobil, membangun panti asuhan dan membiayai sekolah anak Yatim piatu sampai ke peguruan tinggi…
Karena aku Yakin Allah akan memberikan itu di tangan ku..
Karena aku yakin harta dunia yang melimpah akan ada di genggamanku.
Dan karena keyakinan ku bahwa Allah akan mengabulkan semua mimpi ku..
Allahu akbar…
Allahu Akbar…
Allahu Akbar…
*karena pada dasarnya manusia itu memiliki kekuatan yang tak pernah di duga sebelumnya..
Apapun yang kamu pikirkan saat ini, maka secara tidak langsung kamu telah menarik semua energy bumi dan itulah yang akan terjadi pada dirimu dan hidupmu..
–edisi vibrasi hati—25/09/2014